Sabtu, 09 April 2011

Keutamaan Mencari Ilmu

Muqadimah
أَلْعِلْمُ نُوْرٌ وَالْجَهْلُ ضَآرٌّ
“Ilmu itu laksana cahaya dan jahil itu madarat”

Ilmu bagaikan cahaya. Dengan ilmu kita bisa mengetahui:
§  Mana yang salah dan mana yang benar?
§  Mana yang mesti dilakukan dan mana yang mesti ditinggalkan?
§  Mana amal saleh dan mana amal salah?
§  Mana tauhid dan mana syirik?

A. Landasan
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَإِنَّ طَالِبَ الْعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْئٍ حَتَّى الْحِيْتَانُ فِى الْبَحْرِ
“Mencari ilmu itu kewajiban setiap muslim. sesunggunya segal aseuatu (yang ada di langit dan bumi) senantiasa memintakan ampun bagi penuntut ilmu, hingga ikan-ikan yang ada di laut.” (HR Ibnu Abdil Barr).

أُطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ فَإِنَّ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَطْلُبُ
“Carilah ilmu walaupun harus ke negeri Cina karena mencari ilmu itu merupakan kewajiban setiap muslim. Sesunguhnya para malaikat membentangkan sayap-sayapnya kepada penuntut ilmu rela dengan apa yang ia cari.” (HR. Ibnu Abdil Barr).

B. Fadilah Mencari Ilmu
1. Pembeda dengan orang yang tidak berwawasan
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُواْ رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُواْ الْأَلْبَابِ
“… Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (Az-Zumar [39]: 9).

2. Derajat tinggi di hadapan Allah
يَاأَيُّهَا الَّذ ِينَ ءَامَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذ ِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Mujadilah [58]: 11).

3. Modal taqarrub kepada Allah
  
“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Fathir [35]: 28).
[1258]  yang dimaksud dengan ulama dalam ayat Ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.

4. Mendapat kebaikan dari Allah
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan, maka Allah akan memahamkannya dalam agama.” (HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)

5. Jalan menuju surga
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَّكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِى السَّموَاتِ وَمَنْ فِى الأَرْضِ وَالْحِيْتَانُ فِى جَوْفِ الْمَآءِ ...
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan membawanya kepada suatu jalan ke surga. Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya bagi orang-orang yang mencari ilmu rela dengan apa yang ia cari. Seorang yang ‘alim akan dimohonkan ampun baginya oleh penghuni langit dan bumi, hingga oleh ikan-ikan yang ada di air sekalipun…” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

6. Amal yang pahalanya tidak terputus sampai hari kiamat
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)




Salam Perjuangan...!!! Yusuf Awaludin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar